Jaringan MT Indonesia

 

KIAMAT (YAUMIDDIN)

bicara soal kewaspadaan

 

  • Ø Pengertian

 

“tahukah kamu apakah yaumiddin itu, sekali lagi tahukah kamu yaumiddin itu ? yaitu hari ketika seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain, dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan allah”82;17-19.

 

Rombongan turis itu diangkut dalam satu bis besar, petugas pemandu didekat sopir mengurai tentang rute perjalanan dan lokasi tujuan, penumpang manggut-manggut mendengarkan sambil mengunyah makanan kecil yang baru dibagikan.

 

Namun disebuah tukungan, saat seluruh penumpang larut oleh semilir angin pegunungan, dari arah depan datang kendaraan truk melanggar marka jalan dan DUUUAAARRR….. terjadilah benturan. Penumpang bis merangsek maju, dan kepala membentur kursi yang ada di depanya sebagian bahkan ada yang terpental jauh diselokan.

 

Tawa canda dan mimpi indah berubah menjadi jerit tangis akibat suatu musibah ambulance datang mengangkut penumpang yang mengerang-erang. Dalam sebuah ruangan besar penumpang yang terluka-luka dibaringkan berjejer terlihat sekujur tubuh mereka basah oleh darah.

 

Pada suasana duka seperti ini siapa diantara penumpang bis yang sanggup membantu temenya yang lain, membalutkan lukanya, menggotongnya ke  pinggiran.

Tidak ada, karena masing-masing sibuk oleh penderitaanya. Hanya kuasa allah yang melindungi mereka dari penderitaanya, dokter dan para medis hanya sekedar membantu selebihnya diri yang menanggung derita.

 

Demikian barangkali gambaran sederhana atas proses yaumiddin, saat sakit, diri menjerit, orang lain malah lari terbirit-birit.

 

  • Ø ragam yaum

 

yaum adalah jenis waktu yang dibuat untuk menandai suatu dinamika, manusia tak sedikitpun berkemampuan mendtesirkulasi yaum, ia datang dan pergi tak pernah kembali. Ia menggilas dan terus bergulir menuju sasaran.

 

Serpihan masa lalu tak mungkin terajut dalam susunan sarap yang sama di masa depan. Yang lalu biarlah berlalu, pintal masa kini untuk sebuah keniscayaan dimasa yang akan datang.

 

Suatu saat terlihat khalifah umar tertawa terbahak-bahak, sejenak kemudian ia malah menangis tersedu-sedu. Para pembantunya heran, “khalifah, kenapa yuan lakukan ini”.

 

Umar menjawab “aku ingat dulu dimasa jahiliyah, istriku hamil dan aku, karena suatu kewajiban pergi berdagang ke negri syam, dan meninggalkan pesan, dik. Jika nanti yang lahir bayi laki-laki beri dia nama sa’ad, tapi kalau perempuan, kubur dia, sebab bisa membuatmalu keluarga.”

 

ternyata dikemudian hari ketika pulang berdagang anakku lahir laki-laki. Percaya saja aku atas informasi istriku. Maka ketika menginjak usia anak-anak, untuk mawwariskan keberanian kuajari dia ilmu bela diri.

 

Pada saat jedah, terperanjat aku dibuatnya, ternyata anak yang kusangka lahir laki-laki adalah perempuan, geram aku dibuatnya, maka kugali tanah dan kukuburkan anakku.

 

Kini, kalau teringat peristiwa itu, aku menjadi malu karena perilaku yang tak berprikemanusiaan, dan tertawa karena betapa bodoh dan konyolnya aku waktu itu.

 

Masa silam tak mungkin terulang,

          walau dicuci dengan air kembang.

 

Yang ada sekedar perobatan,

          kepada tuhan memohon segala ampunan.

 

          Masing-masing makhluk oleh allah disediakan yaum yang berbeda-beda satu sama lain. Untuk benda langit semacam saturnus misalnya, tempuh waktu yang dipakai untuk mengitari matahari adalah 20  ½ tahun, bandingkan dengan bumi yang hanya membutuhkan waktu 1 tahun sama dengan 366 hari.

 

“dan matahari berjalan ditempat peredaranya, demikianlah ketepatan yang maha perkasa lagi maha mengetahui, dan telah kami tetapkan pada bulan manzilah, sehingga kembalih dia pada bentuk pandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan, dan malampun tak dapat mendahului siang, dan masing-masing beredar pada garis edarnya masing-masing.” 36;38-40.

 

untuk mi’raj kepada allah, tiap malaikat dan ruh butuh waktu yang tak terhingga, sebab sehari berbanding 50.000 tahun. “malaikat dan ruh menghadap tuhanya dalam sehari kadarnya sama dengan 50.000 tahun”70;4.

 

Untuk penghuni kubur dialam barzakh, hari-hari yang dilalui terasa hanya sesaat, cepat dan bikin terperanjat. “dan pada hari terjadnya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, mereka tidak berdiam dalam kubur melainkan sesaat saja. Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan. Dan berkata orang-orang berilmu dan beriman kepada orang-orang kafir, sesungguhnya kamu telah berdiamdalam kubur menurut ketetapan allah, sampai hari berbangkit, maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakininya.

 

Maka pada hari itu tidak bermanfaat bagi orang-orang yang dzalim, permintaan uzur mereka dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi.30;55-57.

 

Syahdan disuatu negeri yang roboh porak poranda, seseorang bernama uzair ‘versi ali’, atau hizqil ‘versi ibnu abbas’ bertanya “apakah mungkin allah menghidupkan kembali negeri yang telah lama roboh dan hancur berantakan”.

 

Usai bertanya demikian, ia tiba-tiba dipanggil oleh allah dan menikmati kematianya selama seratus tahun. Atas kuasa allah ia dihidupkan kembali.

 

Allah bertanya “berapa lama kamu tinggal disini”.

Ia menjawab “saya telah tinggal disini sehari atau setengah hari”.

Allah menerangkan “sesungguhnya kamu telah tinggal disini seratus thun lamanya, lihatlah pada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah, dan lihatlah keledaimu yang sudah menjadi tulang belulang.

 

Kami akan menjadikanmu sebagai tanda kekuasaan kami, dan lihat tulang belulang keledai itu atas kuasa-KU tersusun kembali menjadi binatang yang bisa dikendarai.”

 

melihat bukti yang demikian, kontan dia menjadi yakin “saya yakin bahwa allah maha kuasa atas segala sesuatu” keterangan data 2;259.

 

  • Ø kisah yaum bagi pemuda kahfi.

 

Sekelompok pemuda beriman merasa gelisah atas perlakuan penguasa negeri yang angkara murka, bertahan didalam negara resiko penindasan didepan mata.

 

Mereka memohon petunjuk kepada allah, “ya allah penguasa langit dan bumi, hanya kepada engkau kami menyembah.

 

Engkau tahu, bahwa masyarakat kami telah jauh tersesat, menganut dyirik dan berbudaya khurafat, berhadapan dengan mereka bagai seekor semut melawan gajah. Maka bagaimana sebaiknya apa yangharus saya lakukan”.

 

Allah lalu memberi mereka petunjuk supaya mereka melakukan ‘uzlah ke suatu tempat yang tak terjamgkau informasi. Di pilihlah sebuah goa dan mereka tinggsal didalamnya.

 

Atas limpahan rahmat allah, ratusan tahum mereka bertahan didalamnya, tertidur pulas tak terganggu hiruk pikuk alam, anjing mereka tetap mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu goa, seakan dalam posisi menjaga sang tuanya.

 

Usai tiba waktu yang ditetapkan, mereka terbangun, antar mereka terjadi saling tanya “sudah berapa lama kamu tinggal disini”.

“kami berada di sini paling sehari atau setrengah hari” jawab mereka.

“tuhan kita lebih mengetahui berapa lama kita tinggal disini, untuk mengetahu berapa lama kita tinggal disini salah satu diantara kita turun gunung dan membeli perbekalan dengan sisa uangyang ada, dengan syarat jangan cerita kepada siapapun bahwa kita ada disini”.

 

Sesampainya di keramaian, dengan uang yang mereka miliki mereka membali barang-barang yang mereka butuhkan. Namun betapa kagetnya pemilik toko saat menerima uang para pemuda tersebut.

 

“uang ini sudah tidak berlaku, karena dikeluarkan lebih dari tiga ratus tahun yang lalu masa raja dikyanus menjadi penguasa.” pemilik toko bercerita.

 

Sekarang para pemuda kahfi menjadi tahu, bahwa zaman talah berubah, dan ia bisa melihat perubahan tanpa larut dalam perubahan itu sendiri. Dan mereka semakin sadar bahwa kuasa tuhan atas segala hal.

 

Logika manusia sulit mencerna kenyataan ini, seseorang pria terlelap tidur lebih dari tiga ratus tahun lamanya, bagaimana ia bisa bertahan, syarat-syarat kehidupan tidak dijumpai. Tapi bagi pemuda kahfi rumus kehidupan dan yaum yang dilalui memiliki nilai kekhususuan sendiri, kita sekedar yakin bahwa allah mencipta dan mempola yaum sesuai dengan kehandak-NYA.

 

  • Ø proses yaumiddin.

 

Prosesi kiamat memang terjadi dengan sebutan mufod “yaum” masalahnya memang pada hari itu semua urusan manusia selesai tanpa tunda dantunggakan.

 

Ali bin abi thallib RA. Ditanya “apa mungkin urusan milyaran manusia bisa di selesaikan hanya dalam sehari “ beliau menjawab “seperti allah membagi rizki kepada kita semua dalamsatu waktu, mungkinkah”.

 

Ini semua masuk wilayah ghaib, yang nabi menfatwakan bahwa “kunci ke ghaiban itu lima, tidak mengetahuinya kecuali allah,

 

  • tidak tahu yang berkembang dalam rahim kecuali allah.
  • tidak tahu yang terjadi besok kecuali allah.
  • tidak tahu kapan peristiwa hujan akan turun kecuali allah.
  • tidak tahu dimana seseorang akan mati kecuali alllah.
  • tidak tahu kapan kiamat akan tiba kecuali allah.

 

Karena waktu yaumiddin termasuk misteri, maka mewaspadai tanda-tandanya adalah suatu karunia, dan diantara tanda-tandanya adalah:

 

  • jika shalat sudah disepelekan.
  • Jika amanat sudah di sia-siakan.
  • Jika riba menjadi kebiasaan.
  • Jika kebohongan menjadi bahasa.
  • Jika agama ditukar dengan dunia.
  • Jika keadaan berubah, majikan menjadi buruh dan buruh menjadi majikan.
  • Jika orang melarat berlomba-lomba membangun kebanggaan.
  • Jika zaman berubah cepat.
  • Jika usaha berjalan tanpa nilai.
  • Jika kikir manjadi tradisi.
  • Jika fitnah merajalela.
  • Jika nyawa tidak berharga.
  • Jika ilmu manfaat sulit didapat.
  • Jika keguncangan terjadi dimana-mana.

berpapasan dengan zaman diatas, sangat istimewa jika memilih ucap dan perbuatan yang baik dan sempurna sebagai pola. Jika tidak mampu berbuat demikian maka diam adalah pilihan utama.

 

Setelah tanda-tanda itu mengakumulir, prosesi yaumiddin mulaiterjadi jika kehancuran mulai ditiupkan, yaitu: “saat langit mulai dilipat seperti lipatan kertas”, samaprosesnya ketika ia mulai diciptakan. 21:104.

 

langit-langit yang kokoh mulai diguncang-guncang, gunung yang kuat mulai di diperjalankan,52;9,10.

 

Hingga keguncangan itu membuat langit seperti luluhan perak, dan gunung menjadi seperti bulu-bulu yang berterbangan,70;8,9.

 

Bumi menjadi rata hanya terdiri dari butiran pasir akibat muntahan material pegunungan.73;14.

 

Manusia saat itu seperti enai yang bertebaran, akibat guncangan yang keras mereka tidak bisa berpegangan. Karena pegunungan memuntahkan segala isinya.101;4,5.

 

Pangkat,harta benda, dan keturunan tidak berarti apa-apa, karena yang diselamatkan hanya mereka yang menghadap-NYA dengan hati yang damai.26;8,89.

 

Serenceng alasan yang diajukan oleh kaum aniaya tidak diterima dan atas mereka laknat allah dan seburuk-buruk tempat hunian.40;52.

 

Transaksi bisnis berhenti, karena keuntungan materi tak menolong kesempatan lolos dari sergapan siksa, sistem koneksi dan kolusi hancur berantakan karena masing-masing sibuk oleh pertanggung jawaban.14;31.

 

Gumpalan jati diri ditampakkan, hingga tak ada tempat untuk bersembunyi dibalik kemeja ekspresi. Manusia tampil apa adanya, tanpa pendukung dan kekuatan.86;9,10.

 

Jerit tangis terdengar memilukan, rintih derita terasa menyentakkan, “wahai apa pula yan terjadi, belum sempat diri bertaubat, tiba-tiba datang hari kiamat”.

 

Jika benar seperti ini kehendakmu, berilah diri kesempatan untuk menikmati kehidupan dunia, diri akan sujud bersimpuhdihadapan kekuasaanMU, tuhan. Terlihat anak istri berjuang melawan ragam siksaan, ingin berlari memberi bantuan, tapi lemas seluruh sendi dan tulang. Tuhan, pangkat dan jabatan yang diri banggakan, kemana hari ini tak berjaya, harta dan kekayaan yang diri gunakan perlindungan, kemana kini tak tersisa.

 

Nyatanya kehidupan dunia hanya terjadi satu kali, seterusnya penyesalan bagi pendosa, kebahagiaan bagi orang-orang yang bertaqwa.

 

Setelah bumi yang lama menjadi rata, malaikat peniup sangkakala diperintahkan untuk memproses munculnya bumi lain sebagai pengganti, dan juga diperintah untuk memproses munculnya langit lain sebagai pengganti, muka orang-orang berdosa menjadi hitam legam, tanganya diikat, tubuhnya dibalut dengan pelangkin (ter) yang dipanaskan oleh api neraka, menunggu apa yang terjadi kemudian.14;48-51.

 

Mereka, segenap manusia dikumpulkan di satu tempat, tak satupun diantaara mereka ketinggalan tercecer hingga terlepas dari perhitungan. Mereka berbaris rapi berbondong-bondong untuk menghadap panggilan ilahi.

 

Kepada masing-masing mereka diterimakan sebuah kitab, segenap pendosa merasa sangat ketakutan karena banyak melumuri tubuh mereka dengan dosa, dalam kegamangan mereka berkata “celakalah kami, kenapa seluruh proses sejarahku tercantum seluruhnya disini, sedikitpun tidak ada yang tertinggal, nampa jelas terbaca  apa saja yang pernah aku kerjakan, dosa melulu dosa yang hari ini bikin penyesalan”.18;47-49.

 

Tiupan sangkakala terjadi dua kali, yang pertama untuk proses penghancuran, semua mati kecuali yang dikehandaki oleh allah, baik mereka yang di bumi maupun di langit,

 

tiupan yang kedua untuk proses pembentukan alam yang lain yang berbedadengan yang pernah dilihat dan dihuni oleh manusia, dan inilah yang disebut “hari berbangkit”. Karena tulangbelulang manusia yang berserakan atas kuasa ilahi dikumpulkan kembali dan mereka tiba-tiba saja sudah berada di bumi lain yang terang oleh cahaya ilahi.

 

Kitab yang diterimakan kepada mereka dipersaksikan oleh para nabi dan saksi-saksi lain yang sangat jujur. Tak sedikitpun diantara mereka yang dirugikan, tiap-tiap diri menerima balasan atas apa yang pernah dikerjakan.

 

Berombong-rombong kaum pendosa digiring menuju jahannam, hingga ketika pintu neraka mulai dibuka, malaikat penjaga berkata “belum pernahkah datang kehadapan kalian rasul-rasul yang menyampaikan misi ilahi nan suci, memberi kalian peringatan tentang adanya hari pertemuan”.

Mereka para pendosa berkata “benar, memang telah datang pada kami para rosul, tapi kami tidak pernah mau mematuhi, dan telah menjadi etetepan azab bagi para pendosa”.

 

Kepada mereka dikatakan “masuklah kalian kedalam pintu-pintu jahannam, kekallah alian didalamnya, maka jahannam adalah seburuk-buruk tempat bagi kaum yang sombong”39;68-72.

 

Adapun orang-orang beriman, muka mereh cerah, digiring menuju istana nan mulia surga. Hingga ketika hampir dekat pintu, malaikat penjaga berkata “kesejahteraan atas kalian, berbahagialah kamu, maka masuklah surga ini, sedang kamu kekal didalamnya”.

 

Mereka ahli surga menjawab :”segala puji bagi allah yang telah memenihu janji-NYA, memberi bumi nan indah, yang kami diperkenankan bertempat dalam surga penuh kenikmatan dari mana pintu-pintu yang kusukai sungguh surga adalah tempat sebaik imbalan bagi mereka orang yang telah beramal”39:73-74.

 

  • Ø suasana padang mahsyar

 

bumi menghampar tanpa pohon perindang,

          sinar panas masuk, bagai irisan pedang.

 

          masing-masing diri dibuat bingung,

          oleh rentetan peristiwa yang sedang berlangsung.

 

          Tak selembar pakaian menutup tubuh,

          aib dan cacat terlihat utuh.

 

          Sayup-sayup teringat sabda nabi,

          siapa saja yang selamat dalam peristiwa ini.

 

          “tujuh golongan yang kelak berhak atas naungan, disaat tidak ada naungan kecualinaungan    tuhan,

  • pemimpin yang adil,\
  • orang-orang yang hatinya selalu terikat dengan masjid,
  • orang-orang yang lebih mencintai allah dan rosulnya melebihi cintanya kapada yang lain,
  • orang-orang yang menjalin persahabatan hanya karena allah,
  • orang-orang yang ikhlas beramal, tidak suka pamer atas prestasi perjuanganya,\
  • orang-orang yang tahan rayuan kenikmatan nafsu duniawi,
  • orang-orang yang saat sepi merenungi kekuasaan allah, ingat akan dosa yang pernah dibuat, lalu menangis karena allah,

 

          lidah-lidah jadi membisu,

          TAK mampu bicara kecuali atas izin yang maha tahu,

 

          sebagaian mereka ada yang berhak atas celaka dan siksa,

          sebagian yang lain berhak atas bahagia dan surga,

 

          segolongan yang celaka, digiring dalam neraka,

          mengerang kesakitan penuh derita.

 

          Segolongan yang bahagia bersuka cita menuju surga,

          tertawa renyah menikmati jumpa bahagia,

 

          sedari di dunia, diri sudah dapat peringatan,

          dalam al-qur’an kumpulan firman tuhan.

 

          “dan apabila datang suara yang memekakkan,

          pada saat itu manusia lari dari saudaranya,

dari ibu bapaknya,

          dari istri dan anak-anaknya,

         

setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup membingungkan,

          banyak muka yang berseri-seri,

          tertawa gembira ria,

          dan banyak pula muka yang tertutup debu,

          dan ditutup lagi ooleh kegelapan,

          mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka”80;33-42.

 

  • Ø Manfaat percaya yaumiddin

 

Berhati-hati dalam melangkah adalah bukti matangnya kepribadian, hal ini tidak terjadi begitu saja, tapi melalui proses pelatihan sejak dini, hasilnya menjadi jelas, tersedianya posisi yang pas dan cocok dengan sasaran sebuah strategi.

 

Kehati-hatian munculnya ditandai dengan tersusunya suatu rencana, semisal sebuah produk kelompok mana yang akan jadi sasaran pasar, lalu bagaimana cara menempatkan diri diantara pemain sejenis yang lain,apakah harus menggunakan psikografis seperti gudang garam dengan “selera pria sejati” atau model jarum dengan “super people in action” atau menggunakan issu spesifikasi produk seperti sampoerna dengan “how long can  you go” semuanya hasil dari rencana.

 

Maka rencana yang baik mendorong kakiterayun pada sasaran yang pasti, yang pada giliranya potensi diri tergarap dengan baik, ya otaknya, ya ototnya, ya penampilanya.

 

Kaitanya dengan pengembangan diri, seharusnya sering dimunculkan pertanyaan “apa yang seharusnya besok aku kerjakan”. Jawaban dari pertanyaan ini lebih menebalkan suatu keyakinan bahwa prestasi hari ini adalah hasil kerja keras hari kemarin, dan prestasi hari esok adalah rangkaian kerja keras hari ini, tidak terpisah tapi berhubungan.

 

Jangan mudah terlena oleh aliran “pragmatisme” yang sering hanya menjanjikan keuntungan sesaat, tapi justru akan terus menorehkan luka dan penyesalan sepanjang zaman. “wahai manusia , bertawakalah kalian kepad robbmu, dan takutilah kalian akan datangnya hari yang posisi orang tua tidak berpengaruh sedikitpun pada kedudukan anaknya, dan sebaliknya pun demikian, sungguh janji allah adalah benar, maka gemerlap duniawi jangan sampai menipu kalian, dan jangan lalaikan allah karena termakan oleh ragam tipuan syetan”31/33.

 

Rencana apa yang disusun untuk menjemput masa depan, sebab sejarah tidak statis tapi dinamis, terus berbenah menuju kompleksitas mas’alah, dan bagaimana cara menyelesaikanya.

 

Prof. Warren j keegan dalam buku marketing managementmengupas habis tentang rencana dan tahapan perusahaan yang ingin bermain di jalur internasional, yaitu:

 

pertama, perusahaan menjadikan dirinya kuat terlebih dahulu dipasar domestik, pemenuhan pasar dalam negri sangat diutamakan, yang jika dikaitkan dengan rencana pengembangan pribadi maka atas diri mula-mula harus dilakukan imunisasi atas pengarruh-pengaruh luar untuk menumbuhkan “imanisasi”. “hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu”66;6.

 

Kedua, saat pasar domestik mencapai titik puncaknya, dan persaingan tambah ketat, maka melirik ekspor sebagai “new profit oriented” adalah suatu keniscayaan. Artinya setelah diri kuat didalam, baik sekali jika ditindak lanjuti dengan berusaha bergerak keluar merangsang orang lain untuk berbuat yang sama “dan peliharalah keluargamu dari api neraka”66;6. Dan ini disebut “internasional”.

 

Ketiga, jika orientasi ekspor berkembang pada relokasi industri dinegara tujuan ekspor,hal mana biaya produksi dan jasa ankut bisa ditekan. Yang sekaligus bisa menghasilkan harga yang bisa cukup bersaing maka sebuah perusahaan disebut perusahaan multinasional.

 

Artinya perbedaan lokal diartikan sebagai peluang pasar yang menjanjikan, bukan sebagai hambatan perkembangan. Tak soal dari mana barang itu berasal, tak perlu bertanya apa jenis kelaminya, dan dari suku mana ia datang, yang terpenting adalah kualitasnya. “wahai manusia, aku ciptakan kalian dari jenis laki-laki dan perempuan, dan aku jadikan aku jadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa, supaya kalian saling kenal-mengenal, sungguh yang paling mulia disisi allah adalah yang paling unggul kualitas takwanya”49;13.

 

Keempat, mengarahkan suatu perusahaan ketingkat global, hal mana pemain diperusahaan melihat bahwa menipisnya batas-batas psikografi merupakan eluang untuk menyatukan persepsi terhadap kegunaan suatu barang,pasar dinilai sebagai kumpulan orang-orang yangberharap atas layanan terbaik, lain tidak.

 

Kaitanya dengan pengembangan diri, maka kerja sama dengan semua pihak adalah sah, asal tidak keluar dari batas nilai takwa dan kewajiban “dan saling bantu membantulah kalian dalam kebajikan dan ketakwaan”5:6.

 

Kelima, saat perusahaan mampu mengkombinasikan antara  pemanfaatan sumber daya manusia global dan pasar global atau dengan kalimat lain “thing nationally act locally” maka disebutlah ia sebagai perusahaan transnasional, yaitu terminal terakhir dari rangkaian terminal perusahaan.

 

Pada level ini, perusahaan melalui standarisasi memanfaatkan pasar global untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya, seperti coca-cola.

Hubunganya dengan pengembangan pribadi, tahapan ini dilewati dengan syarat menganggap orang-orang beriman sebagai satu saudara, caranya ?

 

“wahai orang-orang beriman, sesama kalian adalah saudara, maka bersikaplah yang baik antara sesama dan bertakwalah kepada allah supaya kalian mendapat rahmat”49;10.

 

Sikap ini diwujudkan dalam:

  • Ø saling menghargai antara sesama,
  • Ø tidak saling melecahkan martabat sesama,
  • Ø menggelari sesama dengan gelaran yang baik,
  • Ø menjauhi prasangka,
  • Ø menjauhi kecurigaan,dan
  • Ø menjauhi pergunjingan.

 

WALLAHU A’LAM BISSHOWAB

Tinggalkan komentar